Sunday, May 17, 2015

The Man Who Can't Be Moved

0

Banyak orang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, mengerjakan rutinitas harian sesuai target yang di tetapkan. Tetapi tidak banyak juga yang mampu beradaptasi dan menciptakan "zona nyaman"nya, sehingga ia akan bekerja dengan iklas dan bersemangat setiap hari. Ketika menulis blog ini saya jadi teringat kepergian Steve Jobs, salah satu founder Apple inc, yang begitu cepat ( karena baru mengenal beberapa tahun aja, hehe). Tapi dari mengamati rangkaian produk Apple, saya yakin bahwa perusahaan ini dipimpin oleh seorang yang suka membuat orang terhibur. Semua orang suka bersama dengan sesuatu atau seseorang yang menyenangkan, bukan?? Tak satupun dari kita yang suka berdekatan hal yang menyebalkan. Termasuk orang yang selalu berkeluh kesah, selalu berfikiran buruk atau menyebarkan aura negatif karena itu melelahkan, membuat kita rentan dan lambat laun jadi gampang sakit. Ya jiwa, ya raga.huffff....!

Saya percaya, spirit membuat orang lain merasa fun, adalah virus yang ditularkan oleh Steve Jobs kepada timnya. Seorang pemimpin memang pada dasarnya harus menciptakan keadaan dimana setiap bawahannya merasa nyaman, merasa bekerja dengan hati dan hobby, seperti yang dilakukan "spongebobs squarepants". Pekerjaan menyita sebagian besar hidup kita. Satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah dengan melakukan apa yang kita pikir hebat. Dan satu-satunya cara untuk menghasilkan karya yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kita lakukan. Sekarang apakah kalian sudah mencintai pekerjaan kalian? Kalau belum menemukan sesuatu yang kita cintai teruslah mencari, jangan berhenti!! Begitu kata Mr.Steve.

Hmmm...mencintai pekerjaan. Seberapa banyak dari kita yang sanggup melakukan? Atau ketika kita merasa tidak mencintai bahkan membenci pekerjaan kita, seberapa banyak yang sanggup meninggalkannya?itu sih namanya terjerumus. hehe. Saya setuju dengan kutipan Mr.Steve "bila belum menemukan apa yang kita cari, teruslah mencari, apapun itu. Mungkin kita tidak segera menemukannya atau pencarian kita tidak berakhir bahagia. Dan mengingat kemungkinan itu bisa saja terjadi, mengapa kita tidak mencoba menghasilkan yang terbaik dengan apa yang kita miliki hari ini.

"Percaya bahwa kebahagiaan digariskan berpasangan dengan kesedihan. So saat kita bersedih, selalu ada harapan untuk berbahagia, begitupun sebaliknya. Marah pada keadaan tapi tidak membiarkannya mendikte hidup kita.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com