Saturday, May 23, 2015

Bukan Salahmu atau Salahku, Hanya Saja Kita Memang Tak Mungkin Bersatu

0

Aku paham benar bahwa manusia yang sekarang sedang menapakkan kakinya di bumi ini termasuk kita telah diciptakan berpasangan. Aku, kamu, mereka dan masing-masing akan memiliki teman menua bersama tak hanya untuk memenuhi bumi demi meneruskan keturunan, namun juga sebagai kawan berbagi cerita suka duka dan jadi rekan untuk tumbuh dewasa.

Kini, memang aku dan kamu sudah tidak bersama tapi perasaan-perasaan sayang yang masih melekat tidak bisa dihilangkan begitu saja. Namun sepertinya cerita kita memang tidak dipertemukan untuk mengukir masa depan. Tidak ada yang salah disini, hanya saja mungkin kita berdua memang titak ditakdirkan bersama. Perjumpaan sejenak yang kita alami memang sudah digariskan, dan perbedaan yang kita miliki tidak bisa dihilangkan.

Sama seperti kisah dalam buku maupun episode serial drama televisi, kisah cinta kita pasti akan menemui sebuah titik dimana segalanya akan berakhir. Entah itu akhir bahagia atau berakhir dengan kesedihan yah aku percaya bahwa kebahagiaan telah digariskan berpasangan oleh kesedihan. Sekali lagi aku ingatkan ini bukan salahmu ataupun salahku.

Tak lama aku tersadar kamu yang selalu menghiburku berubah menjadi orang asing bagiku, kamu yang selalu ada disetiap hariku sekedar menelfonku atau menanyai kabarku kini menghilang seperti tak kenal. Dari situ akupun merasa kalau hubungan kita merenggang, jurang antara kita kian lebar dan curam. Pada saat itulah aku menyadari bahwa kita tak lagi sejalan. Dan ketika pada suatu hari kamu memutuskan untuk berpisah. Yah akupun tau memang seharusnya kita tidak meneruskan hubungan ini, Sekali lagi ini bukan salahmu ataupun salahku.

Terima Kasih kita sempat berjumpa dan merangkai cerita, darimu aku mendapat banyak pelajaran berharga. Mari kita sama-sama mengurai ikatan yang selama ini ada. Tidak ada yang patut untuk disesali. Lamanya hubungan bukanlah faktor untuk bertahan. Kita perlu menghirup udara banyak-banyak serta menelan kenyataan bahwa kita memang tak bisa melanjutkan hubungan. Namun tentu saja kamu merupakan sosok yang patut aku beri ucapan terimakasih. Lewat hubungan yang kita jalani berdua ini aku belajar melepaskan dan melapangkan dada demi menerima kenyataan.

Terima Kasih sudah pernah ada dalam hidupku, menghiasi senyum di wajahku. Semoga kita sama-sama berbahagia dengan hati yang lain dan mampu mengangkat muka untuk menantang masa depan. Meski tak bisa jadi masa depanmu, namun aku bahagia sempat menjalani hari-hari beramamu. Ku doakan semoga kamu bahagia bersama-nya yang kau percaya bisa membangun masa depan bersamamu kelak :)


0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com